Terkait masalah ini Martin yakin masih ada kemungkinan bahwa Ducati mungkin menyesal telah melepasnya.
Apalagi saat keputusan itu dibuat, Martin belum berstatus juara dunia dan masih bersaing dengan Bagnaia yang notabenenya kebanggaan tim utama Ducati.
"Ketika semua ini diputuskan, saya bukanlah seorang juara."
"Sulit untuk mengetahui hal-hal seperti ini. Tetapi jelas bahwa saat ini mereka mungkin menyesalinya," tutur Martin.
"Tetapi Anda harus menanyakan hal itu kepada mereka."
"Pada akhirnya, saya menjaga diri saya sendiri. Hidup membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak Anda duga," tambahnya.
Meski pada akhirnya berpisah, Martin tetap mengapresiasi tindakan Ducati yang berkomitmen memberikan dukungan setara pada persaingannya dengan Bagnaia musim ini.
"Peralatan saya sama dengan Pecco, saya tidak bisa menyangkal hal itu," katanya.
Walau ia merasa orang-orang di timnya terasa seperti melawan ratusan orang dari tim utama, Martin tetap berterima kasih pada Ducati.
"Tapi perlakuan di pabrik benar-benar berbeda."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar