Acosta pun menyoroti ketenangan Martin saat melakukan kompetisi balapan.
"Ia sangat tenang. Ia tidak membuat kesalahan, tidak kehilangan waktu. Ia benar-benar pantas mendapatkannya," tambahnya.
Acosta lantas menuturkan bahwa Mentalitas Martin adalah salah satu yang menjadi pelajaran yang dia ambil dari pengamatannya di kelas MotoGP.
Tak cuma Martin, Acosta juga mengamati para pembalap lainnya.
Walau berulang kali menuai hasil kurang baik, Acosta senang dengan pengalaman dan pembelajaran yang didapatnya pada masa debutnya di MotoGP.
"Sejak awal musim, saya benar-benar fokus untuk mencoba memahami bagaimana kelas MotoGP," katanya.
"Kami tahu betapa cepatnya Marc. Kami melihat seberapa besar langkah yang dibuat Martin secara mental."
"Kami melihat bagaimana Bastianini kembali. Kami melihat bagaimana Maverick dengan Aprilia memiliki beberapa balapan (yang luar biasa) yang saya tidak tahu apakah mereka mengerti."
"Kami melakukan banyak kesalahan, tetapi juga memiliki beberapa balapan yang sangat bagus, kembali, bertarung dengan Ducati."
"Bertarung dengan para pembalap yang memiliki banyak pengalaman. Untuk itu, kami harus lebih dari sekadar senang," terangnya.
Terlepas dari komentarnya soal Martin dan MotoGP, Acosta mengakhiri musim 2024 dengan meraih posisi keenam tepat di bawah rekan satu pabrikannya, Brad Binder.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar