"Padahal tidak selalu demikian, ada beberapa balapan, terutama di Thailand dan Malaysia, di mana saya tak tahu mengapa motornya melaju lebih lambat. "
"Saya bahkan telah berbicara dengannya tentang hal itu, tetapi ia terus mencoba dan mencoba, dan pada akhirnya, ia menjalani beberapa balapan yang hebat."
"Jadi, saya pikir dengan GP25, pasti ada ruang untuk perbaikan."
"Tapi, saya pikir Pecco berada di level yang sangat sulit untuk dicapai."
"Sebelas kemenangan adalah hal yang gila dan, saat ini, setelah memenangkan dua gelar berturut-turut dan menjadi runner-up tahun ini, ia adalah favorit."
"Kemudian, pada akhirnya, apa pun yang dikatakan sekarang, itu tidak penting. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," terang Martin.
Baca Juga: Sisi Lain Marc Marquez Dibongkar Livio Suppo, Sosok Pembalap Paling Mudah Diajak Kerjasama?
Martin, Bagnaia dan Marquez memang digadang bakal menciptakan persaingan yang lebih sengit tahun depan.
Pasalnya, Marquez pada akhirnya akan menunggangi motor tim pabrikan setelah sebelumnya memakai motor setahun lebih lawas.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar