Karena itu, ia ingin memanfaatkan laga kali ini untuk mengingatkan orang-orang tentang seberapa hebat dirinya.
"Setelah Masvidal, saya mendapatkan kesempatan lain untuk meraih gelar yang tak terbantahkan,"kata Covington.
"Tendangan pertama yang saya lontarkan, saya mematahkan sikunya, saya terancam sejak ronde pertama, 30 detik pertama dalam laga ini dan saya tahu ini akan menjadi malam yang sulit bagi saya."
"Dengan kaki yang patah, sebuah laga besar melawan seorang pria yang ingin memenggal kepala saya, yang mungkin merupakan laga tersulit yang pernah saya jalani."
"Saya tahu saya jauh lebih baik dari itu."
"Sekarang, ini adalah tentang kembali dan memberi para penggemar suguhan nyata tentang siapa Colby 'Chaos' Covington."
"Banyak orang telah mencoba untuk mengucilkan saya, dan sekarang ini adalah tentang menghapus semua kesalahan itu," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar