JUARA.NET - Petarung UFC, Colby Covington mulai memberikan kalimat ancaman untuk calon lawannya, Joaquin Buckley di UFC Tampa akhir pekan ini.
Colby Covington akan kembali berlaga di atas arena pertarungan UFC, mantan jawara interim kelas welter itu akan berhadapan dengan Joquin Buckley.
Menjelang duelnya tersebut, Covington mulai memberikan ancaman pada calon lawannya.
Dalam sebuah kesempatan, Covington bertekad untuk menghancur leburkan Buckley.
Covington bahkan menyatakan ingin meremukkan tulang-tulang petarung yang juga dikenal dengan nama New Mansa tersebut.
"Saya akan mematahkan anak ini menjadi dua, saya akan mematahkan setiap tulang di tubuhnya, dia tidak akan pernah sama lagi setelah 14 Desember."
"Dia tidak tahu, dia tidak pernah bertarung atau menghadapi orang seperti saya. Ini akan menjadi malam yang sulit baginya," kata Covington di UFC Journey.
Baca Juga: Dikalahkan Si Pemilik Rekor Sempurna di UFC 310, Eks Jawara Ini Mulai Pertimbangkan Pensiun?
Covington paham bahwa mungkin banyak orang yang tidak menguggulkannya dalam duel kali ini.
Apalagi di laga terakhirnya, Covington menelan kekalahan dari Leon Edwards.
Karena itu, ia ingin memanfaatkan laga kali ini untuk mengingatkan orang-orang tentang seberapa hebat dirinya.
"Setelah Masvidal, saya mendapatkan kesempatan lain untuk meraih gelar yang tak terbantahkan,"kata Covington.
"Tendangan pertama yang saya lontarkan, saya mematahkan sikunya, saya terancam sejak ronde pertama, 30 detik pertama dalam laga ini dan saya tahu ini akan menjadi malam yang sulit bagi saya."
"Dengan kaki yang patah, sebuah laga besar melawan seorang pria yang ingin memenggal kepala saya, yang mungkin merupakan laga tersulit yang pernah saya jalani."
"Saya tahu saya jauh lebih baik dari itu."
"Sekarang, ini adalah tentang kembali dan memberi para penggemar suguhan nyata tentang siapa Colby 'Chaos' Covington."
"Banyak orang telah mencoba untuk mengucilkan saya, dan sekarang ini adalah tentang menghapus semua kesalahan itu," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar