Pemenang duel itu disebut bergabung pada satu faktor yakni siapa yang latihan lebih keras.
" Ini adalah pertarungan yang bagus," terangnya, dilansir Juara.net dari Secondsoout.com.
"Pertarungan yang berimbang...."
"Siapapun yang lebih berusaha keras dalam latihan bakal jadi pemenang," sambung Pacquiao.
Meski datang dengan rekor lebih buruk, Fury tetap tak boleh diremehkan.
Terlebih lagi, Si Raja Gipsi punya catatan impresif dalam pertarungan ulangan.
Pada tahun 2018 silam, dia ditahan imbang rivalnya, Deontay Wilder.
Menariknya, petinju asal Inggris itu berhasil memenangkan bentrokan saat dipertemukan kembali 2020.
Baca Juga: Adik Tyson Fury Ribut dengan Jake Paul, Kredibilitas Tommy Fury Dinilai Nol
Bukan hanya sekali, Fury juga memenangi duel ketiga alias trilogi atas The Bronze Bomber.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Secondsout.com |
Komentar