Di masa itu, seorang penjaga gawang biasanya hanya menunggu di depan gawang.
Tetapi, Lev Yashin menjadi cikal bakal kiper modern dengan dia memberikan komando untuk lini belakang dan sering keluar dari sarangnya untuk mencegat bola silang serta menutup ruang penyerang lawan.
Dijuluki Black Spider atau Black Panther karena sering mamakai kostum serbahitam, Yashin memberikan salah satu penampilan terbaiknya pada 1963 dalam laga Inggris melawan Sisa Dunia.
Dalam pertandingan peringatan 100 tahun FA Inggris yang berlangsung pada 23 Oktober 1963 itu, Yashin membuat banyak penyelamatan hebat.
Performa itu berperan besar memenangkan hati banyak pemberi suara yang menobatkannya meraih Ballon d'Or 1963.
Sekarang nama Lev Yashin digunakan sebagai anugerah tahunan untuk kiper terbaik di dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar