Sementara itu, Valentino Rossi adalah pembalap yang hebat dengan naluri yang bagus menurut Agostini.
"Seorang pembalap yang licik."
"Seseorang yang memenangkan sembilan gelar juara dunia harus memiliki naluri yang bagus," ungkapnya.
Baca Juga: Ambisi Marc Marquez Belum Padam, Bertekad Kejar Rekor Valentino Rossi dari Tahun ke Tahun
Agostini juga berpendapat bahwa perbedaan usia bisa mengubah akhir dari rivalitas keduanya.
Tapi, Agostini tampaknya lebih condong menyebut Marquez sebagai pembalap yang menyajikan tontonan menarik pada publik.
"Mereka tidak berada di usia yang sama," katanya.
"Yang satu sudah mulai, dan yang lain belum. Hal ini bisa saja mempengaruhi hasil akhir, Anda tahu?"
"Meskipun saya menyadari bahwa Rossi juga membangkitkan antusiasme. Kenyataannya adalah bahwa, jika dipikir-pikir, bagi saya Marquez lebih ceroboh, nekat, berani."
"Ia adalah seorang petarung, dan orang-orang mungkin lebih menyukainya."
"Marc tidak pernah menyerah, dia adalah tontonan yang luar biasa," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar