Terlepas dari caranya untuk mengurangi stress, Rexy Mainaky memahami bahwa semua perhatian tentu tertuju pada hasil pekerjaannya.
Ada hasil yang bagus tapi juga ada hasil yang kurang baik dari berbagai turnamen yang diikuti oleh para pebulu tangkis Malaysia.
Tapi Rexy melihat semua itu sebagai tugas dan tantangan untuk membuatnya termotivasi mencapai targetnya.
Sehingga ia tidak memiliki penyesalan telah mengambil pekerjaan tersebut.
"Saya hanya melihat tugas ini dan semua tantangan yang ada sebagai tantangan untuk mendorong saya mencapai tujuan yang belum tercapai," kata Rexy.
"Sebagai contoh, salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan standar departemen tunggal putra."
"Saya berharap dapat bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan level di departemen ini bersama dengan pelatih kepala tunggal putra Kenneth Jonassen," terangnya.
BAM memang baru saja merekrut pelatih baru untuk sektor tunggal putra Malaysia.
Pelatih tunggal baru Kenneth Jonassen pun diharapkan mampu membantu meningkatkan level tunggal putra Malaysia.
Di sisi lain, PR lain yang harus dilakukan Rexy dan BAM adalah mencari pelatih ganda putra baru.
Mengingat, Tan Bin Shen telah memilih pergai dan bekerjasama dengan Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong tahun depan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | the star |
Komentar