JUARA.NET - Anak asuh Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei disebut bisa mengambil keuntungan dari perubahan peta persaingan sektor ganda campuran.
Banyak hal berubah di sektor ganda campuran dunia tahun depan.
Beberapa pasangan top dunia seperti Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino memilih jalan karier berbeda.
Ada yang memilih pensiun adapula yang berpisah dan kembali berkompetisi dengan pasangan baru.
Perubahan ini tentu membuat peta persaingan ganda campuran dunia menjadi berubah.
Tidak adanya para pasangan yang kuat itu membuka kesempatan bagi para pasangan lain salah satunya duo Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Menurut mantan ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, kondisi ini bisa dimanfaatkan duo Chen/Toh untuk bisa menembus babak final di kompetisi kandang Malaysia Open 2025 awal tahun ini.
"Meski Malaysia Open adalah turnamen pembuka, itu masih menjadi sebuah tantangan yang sulit untuk pebulu tangkis kita," ungkap Goh Liu Ying.
Baca Juga: Rexy Mainaky Ungkap Caranya Agar Tidak Stres dengan Pekerjaan
"JIka Tang Jie dan Ee Wei memainkan permainan terbaiknya, mereka setidaknya tidak akan punya masalah masuk perempat final."
"Banyak pasangan top yang sudah berpisah atau beberapa bahkan tidak bermain lagi, jadi saya pikir mereka memiliki peluang bagus untuk mencapai final," lanjut Goh.
Goh lantas menyoroti bahwa kekuatan terbesar anak asuh Nova Widianto itu ada pada kecepatan dan kekuatan mereka.
Karena itu, duo Chen/Toh harus menguatkan mental agar bisa berkembang pesa.
"Mereka bisa meningkatkan sisi mental dari permainan mereka lewat bermain di beberapa turnamen."
"Pengalaman akan membantu mendewasakan permainan mereka."
"Hal lain yang perlu mereka kurangi adalah unforced error mereka. Mereka bisa saja terlalu bersemangat untuk mendapatkan poin, yang berujung pada kesalahan."
"Jika mereka dapat menstabilkan permainan mereka, mereka dapat berkembang secara signifikan," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar