JUARA.NET - Nasib berbeda diprediksi akan dialami oleh dua tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Viktor Axesel diketahui terpaksa mundur dari kompetisi BWF World Tour Finals akhir tahun lalu.
Pebulu tangkis asal Denmark itu terpaksa mundur karena mengalami cedera di bagian kakinya.
Meski kehilangan kesempatan memenangi turnamen bergengsi dengan hadiah menggiurkan tersebut, keputusan Axelsen disebut bisa jadi tepat oleh eks pebulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek.
Dalam sebuah kesempatn, Sidek menuturkan bahwa absennya Axelsen itu akan memberinya waktu yang baik untuk istirahat.
Dengan begitu, Axelsen bisa memulai kompetisi tahun ini dengan lebih segar di Malaysia Open 2025 pada bulan Januari depan.
Berbedadengan Axelsen, rekan senegaranya, Anders Antonsen justru diprediksi akan mengalami kesulitan.
Pemenangan kompetisi Malaysia Open 2024 itu diprediksi kesulitan karena terus bermain bulu tangkis secara non-stop.
"Axelsen telah membuat keputusan yang tepat untuk beristirahat. "
Baca Juga: Padahal Calon Potensial untuk BAM, Pelatih Asal Malaysia Ini Sudah Teken Kontrak dengan Negara Lain
"Hal ini penting karena jadwal yang padat mengharuskan para pemain untuk bertanding di dua sampai tiga turnamen setiap bulannya dan hampir tidak ada waktu untuk latihan."
“(Anders) Antonson adalah juara bertahan, namun ia bermain tanpa henti dan akan sulit untuk mempertahankan intensitasnya tanpa istirahat yang cukup dan latihan yang berkualitas," ungkap Sidek.
Di sisi lain, ada Shi Yu Qi yang juga bisa menjadi rival kuat meski wakil China itu kemungkinan besar berada dalam tekanan.
“(Shi) Yu Qi kesulitan ketika ia diharapkan untuk tampil baik dan sebagai juara WTF, ia mungkin berada di bawah tekanan," terangnya.
Terlepas dari itu, Malaysia Open 2025 akan menjadi turnamen pembuka yang diselenggarakan pada sekitar 21-26 Januari tahun depan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar