Saat ini Shavkat Rakhmonov berada di posisi kedua dalam ranking kelas bantam, sementara Ian Garry berada jauh di bawahnya di peringkat ketujuh.
"Shavkat. Cara saya melihat hal ini adalah bahwa pertarungan melawan Shavkat adalah untuk menjadi penantang nomor satu di dunia dan maju dan bertarung demi sabuk itu," kata Garry.
"Jika saya bukan penantang nomor satu yang mana Shavkat mendapati tangannya diangkat (menang dalam duel) dan kini mengukuhkan dirinya (sebagai penantang gelar), saya jelas menjadi penantang nomor dua."
"Itulah cara saya melihatnya."
"Karena tidak mungkin setelah penampilan itu, anda tidak dapat duduk di sana dan mengatakan bahwa saya adalah salah satu yang terbaik dalam divisi ini."
"Jadi, terserah apa pun yang ingin dikatakan oleh para pemeringkat secara resmi. Tidak apa-apa," terangnya.
Garry pun menuturkan bahwa dirinya siap menjadi petarung cadangan untuk duel penantang gelar juara.
"Saya mengetahui di dalam hati dan jiwa saya, dan saya melihat para penggemar memberi saya banyak cinta dan respek atas laga itu," kata Garry terkait kekalahan dari Rakhmonov.
"Saya benar-benar, dalam pikiran saya, adalah penantang nomor dua di dunia. Jadi, bisakah saya melihat UFC memesan saya sebagai (petarung) pengganti? Ya. Apakah saya pikir itu realistis? Mungkin saja."
"Namun, kita lihat saja nanti saat kartu-kartu itu datang. Jika mereka menginginkannya, jika mereka membutuhkannya."
"Saya akan mengatakan satu hal, saya akan siap jika mereka menginginkan saya."
"Seperti yang selalu saya lakukan. Siap, siap untuk siapa pun dan di mana pun," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar