JUARA.NET - Tunggal putra Prancis, Alex Lanier tampak bertekad menjadi pebulu tangkis terkuat di benua Eropa dan dunia.
Alex Lanier merupakan salah satu pebulu tangkis muda yang potensial.
Pebulu tangkis berusia 19 tahun itu tercatat berhasil memenangi kompetisi super 750, Japan Open 2024 usai menang atas wakil Taiwan, Chou Tien Chen dalam dua gim.
Alex Lanier juga tercatat berhasil mengalahkan beberapa pebulu tangkis top dunia lainnya seperti Lee Zii Jia hingga Shi Yu Qi.
Menjadi ancaman baru di persaingan sektor tunggal putra dunia, Alex Lanier sendiri punya mimpi yang besar.
Tunggal putra Prancis itu ingin menjadi yang terbaik di dunia.
Tapi sebelum menjadi raja bulu tangkis dunia, Lanier ingin menjadi raja Eropa terlebih dulu.
Itu berarti, Lanier harus siap bersaing dengan dua nama besar tunggal putra Eropa seperti Viktos Axelsen dan Anders Antonsen.
"Saya fokus pada kekuatan fisik dan keterampilan karena suatu hari nanti, saya ingin menjadi pemain terbaik di dunia."
"Pertama, saya ingin menjadi pemain top Eropa," kata Lanier .
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar