"Dia bilang: 'Kamu masih muda, masih banyak hal yang menunggumu di depan. Jadi, jangan kecewa'."
"Saya pun memberikan jawaban: 'Saya tidak semuda itu'."
"Kemudian, saya duduk dan memulai memejamkan mata..."
"Sungguh, saya tidak pernah menyukai perasaan saat kalah."
"Tidak peduli saya masih muda atau yang lainnya, itu tetap tidak menyenangkan," tambah Tsarukyan.
Pertarungan kedua mereka bakal digelar pada 18 Januari mendatang di Amerika Serikat.
Sejak bentrokan pertama, banyak hal yang keduanya alami.
Makhachev bak terus menekan tombol kemenangan hingga menguasai kelas ringan.
Baca Juga: Conor McGregor Ikut Nimbrung, Sindir Petarung Irlandia yang Puji Khabib Nurmagomedov
Di sisi lain, Tsarukyan punya jalannya sendiri.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar