JUARA.NET - Jelang kembali berduel di UFC 311, Arman Tsarukyan menguak momen bentrokan pertamanya melawan Islam Makhachev.
Kedua jagoan kelas ringan ini pertama bertemu pada tahun 2019 silam.
Kala itu, mereka menjalani pertarungan tiga ronde penuh.
Mereka sama-sama ngotot, namun Makhachev lebih unggul hingga dinyatakan menang angka mutlak,
Selepas berduel, Tsarukyan yang kalah langsung didikati oleh lawannya.
Dari sinilah murid Khabib Nurmagomedov itu menunjukkan sikap berkelasnya.
Makhachev memberikan dukungan moril kepada musuhnya yang kalah.
Tsarukyan yang menguak sendiri momen tersebut.
"Islam memberikan dukungan pada saya setelah bentrokan itu," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: UFC 311 - Jalan Satu-satunya untuk Umar Nurmagomedov Taklukan Raja Kelas Bantam
"Dia bilang: 'Kamu masih muda, masih banyak hal yang menunggumu di depan. Jadi, jangan kecewa'."
"Saya pun memberikan jawaban: 'Saya tidak semuda itu'."
"Kemudian, saya duduk dan memulai memejamkan mata..."
"Sungguh, saya tidak pernah menyukai perasaan saat kalah."
"Tidak peduli saya masih muda atau yang lainnya, itu tetap tidak menyenangkan," tambah Tsarukyan.
Pertarungan kedua mereka bakal digelar pada 18 Januari mendatang di Amerika Serikat.
Sejak bentrokan pertama, banyak hal yang keduanya alami.
Makhachev bak terus menekan tombol kemenangan hingga menguasai kelas ringan.
Baca Juga: Conor McGregor Ikut Nimbrung, Sindir Petarung Irlandia yang Puji Khabib Nurmagomedov
Di sisi lain, Tsarukyan punya jalannya sendiri.
Petarung berjulukan Anhalkalakets itu terus melaju dengan lima kemenangan beruntun.
Mateusz Gamrot sempat menghentikan catatan impresifnya.
Kendati demikian, satu kekalahan saja tak membuatnya ciut nyali.
Tsarukyan kembali menggila dengan melumat sejumlah nama besar termasuk Charles Oliveira.
Aksi luar biasa tersebut juga yang membawanya kembali hadapi Makhachev.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar