Sayang, tren poin pasangan Indonesia harus terputus setelah momen penyeimbang tersebut.
Kecolongan empat angka beruntun, Dejan/Gloria tertinggal 7-11 pada masa interval.
Aksi luar biasa mereka tunjukan setelah rehat interval.
Aroma memaksakan rubber berhembus cukup kencang saat mereka bisa mempersempit ketertinggalan jadi 14-15.
Namun, Midorikawa/Saito benar-benar solid dalam bertahan.
Pasangan Jepang itu bahkan bisa mengembalikan dua smes keras berurutan yang digencarkan Dejan/Gloria saat skor 14-16, hingga berbuah poin, 14-17.
Pertandingan ini akhirnya selesai di angka 21-17 untuk keunggulan wakil Negeri Sakura.
Kekalahan memastikan Indonesia tak punya wakil tersisa pada sektor ganda campuran.
Meksi begitu, perjuangan Dejan/Gloria tetap layak diacungi jempol terlebih lagi ini akan menjadi turnamen terakhir sebelum berganti pasangan baru masing-masing.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar