Ketika Real Madrid tertinggal atau menghadapi tekanan, Bellingham juga mampu menjadi sosok yang menenangkan tim dan terus memberikan dorongan.
Pada pertandingan melawan Valencia yang berlangsung dramatis, misalnya, Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain saja usai Vinicius Junior diusir keluar.
Meski begitu, Bellingham tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah, bahkan memastikan kemenangan bagi tim di menit-menit akhir. Mentalitas ini menjadi inspirasi bagi para pemain muda lainnya di skuad Los Blancos.
- Pengaruh positif di ruang ganti
Jude Bellingham disebut-sebut memiliki peran besar di ruang ganti Real Madrid meski baru semusim bergabung. Media Spanyol, Marca, melaporkan bahwa ia telah mengambil banyak tanggung jawab yang biasanya diemban pemain senior.
Sikap profesional dan dewasa Bellingham membuatnya dihormati oleh rekan setim, termasuk para pemain veteran seperti Luka Modric dan Toni Kroos.
Selain itu, gestur-gestur sederhana, seperti meminta kiper Kepa Arrizabalaga untuk menyapa para suporter usai menang melawan Celta Vigo, mencerminkan rasa hormatnya terhadap para pendukung.
Hal tersebut menjadi ciri khas seorang pemimpin yang tidak hanya fokus pada performa di lapangan tetapi juga peduli pada hubungan dengan fans.
- Adaptasi cepat di Real Madrid
Sebagai pemain yang direkrut dengan harga mahal dari Borussia Dortmund, ekspektasi Real Madrid pada Bellingham sangat tinggi. Bellingham ternyata mampu melampaui ekspektasi tersebut.
Di usia yang masih muda, ia menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan cepat pada gaya bermain Liga Spanyol serta tekanan besar bermain untuk klub sekelas Real Madrid. Hal ini tecermin dari perannya yang semakin vital di tim.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar