Gregoria yang tertinggal beberapa poin berhasil menyamakan keadaan di posisi skor 19-19.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu akhirnya berhasil meraih game point lebih dulu.
Sayangnya, kemenangan yang sudah di depa mata tak langsung diraih oleh Gregoria, smash melebar darinya membuat lawan menyamakan keadaan menjadi 20-20.
Perebutan poin kritis terus terjadi hingga akhirnya Gregoria harus mengikhlaskan gim pertama jadi milik Christophersen.
Setelah gim pertama yang sengit, gim kedua juga berjalan dengan ketat di awal.
Tapi Gregoria bisa kembali menangani keadaan dan unggul di jeda intrerval dengan skor 11-8.
Gregoria terus unggul setelah jeda interval dan meraih game point di posisi skor 20-11.
Tunggal putri Indonesia itu sempat kecolongan satu poin lagi sebelum berhasil mengamankan gim kedua.
Permainan pun berlanjut ke gim ketiga dimana Gregoria tampil menjanjikan di awal laga.
Tunggal putri Indonesia itu menangani perlawanan Christophersen dengan baik dan unggul dengan skor 11-5 di jeda interval.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar