Akan tetapi, yang terjadi kemudian adalah sebuah pembantaian.
Sejak laga dimulai, Conor McGregor bertarung dengan atraktif memamerkan kemampuan striking-nya.
Pukulannya berkali-kali mengenai sasaran sehingga wajah Siver sudah mengucurkan darah sejak menit ketiga ronde pertama.
The Notorious bahkan berkali-kali melancarkan tendangan berputar.
Dia juga berhasil menangkal upaya takedown Siver yang mencoba mengurangi datangnya gelombang serangan yang diberikan McGregor.
Di awal ronde kedua, akhirnya Siver roboh terkena pukulan kiri lawan.
McGregor segera menyerbu, menindih Siver, dan menghabisinya dengan rentetan pukulan brutal.
Setelah McGregor menang KO di ronde 2, UFC memenuhi janjinya.
Jagoan yang kini memiliki rekor 22-6 itu memasuki gerbang untuk menjadi juara UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar