"Saya tidak pernah merasa bahwa membalap di MotoGP adalah hal yang mudah."
"Kami bersaing dengan pembalap terbaik di kategori ini dan untuk sekarang mereka berdua adalah orangnya."
"Bisa satu proyek dengan mereka adalah hal yang fantastis
"Tetapi, saya kira tekanan soal menangi balapan lebih terasa di pundak mereka."
"Kami bisa sedikit bersenang-senang. Saya sendiri bakal berusaha mencuri rahasia mereka dan mengganggu persaingan mereka sedikit."
"Menggunakan bekalan sepeda motor yang sama akan memberikan kesempatan bagi saya untuk bersenang-senang."
"Atau mungkin saya bisa memetik hasil yang lebih baik dari mereka, mengapa tidak, bukan?" tambah Diggia.
Musim lalu, pengguna nomor start 49 ini terpaksa menyudahi petualangan lebih cepat.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi soal Corak Baru Kuda Besi Timnya untuk MotoGP 2025
Dia terpaksa tak mengikuti dua seri terakhir yakni di Malaysia dan Spanyol.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar