"Tidak ada yang lebih penting dari itu."
"Dari sana kami akan menentukan permainan terbaik dalam level tertinggi."
"Kejuaraan beregu seperti ini memberikan kami kesempatan."
"Tetapi, fokus kami adalah maju ke depan tanpa memikirkan pencapaian di masa lalu sehingga tidak ada beban yang bertambah," imbuh Jonassen.
Sementara itu, sebuah komentar menarik dibuat oleh Rexy.
Pelatih asal Indonesia ini menilai bahwa delapan tim teratas dalam daftar unggulan punya peluang juara yang sama.
Tentunya ada alasan dia membuat klaim seperti itu.
Dia beranggapan bahwa China tidak menurunkan kekuatan terbaiknya.
Baca Juga: Komentar Chochuwong usai Jadi Penjegal Komang di Final Thailand Masters 2025
"Kali ini, delapan tim teratas punya peluang menang yang sama," ucapnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar