JUARA.NET - Ole Gunnar Solskjaer membuat aksi gila sebagai supersub Man United pada sejarah hari ini 26 tahun yang lalu dengan mencetak 4 gol dalam selang waktu hanya 14 menit.
Ketika masih menjadi pemain Manchester United pada selang 1996-1997, Solskjaer dikenal sebagai seorang supersub.
Dia kerap diturunkan sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak gol.
Salah satu aksi Solskjaer sebagai supersub yang paling terkenal pastinya adalah di final Liga Champions 1998-1999.
Dimasukkan pada menit ke-81 saat United sedang tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen, striker asal Norwegia itu menentukan kemenangan 2-1 Setan Merah di menit ke-90+3.
Beberapa bulan sebelum laga tersebut, Solskjaer juga beraksi menggila sebagai supersub di Liga Inggris.
Pada sejarah hari ini, 6 Februari 1999, Man United bertamu ke kandang Nottingham Forest di City Ground.
Sampai pertengahan babak kedua, The Red Devils sudah unggul 4-1.
Dwight Yorke (menit ke-2 dan 67) serta Andy Cole (7', 50') masing-masing mencetak 2 gol.
Nottingham Forest hanya membalas 1 gol lewat Alan Rogers (6').
Yorke dan Cole pastinya mengharapkan bisa mencetak hattrick di sisa waktu pertandingan.
Namun sampai menit ke-72, skor pertandingan tidak berubah.
Pelatih United, Alex Ferguson, lantas memasukkan Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Yorke.
Siapa sangka, malah sang pemain pengganti yang kemudian berhasil mencetak hattrick.
Di menit ke-80, sosok yang kemudian menjadi pelatih Manchester United pada 2018-2021 ini menceploskan bola umpan mendatar Gary Neville dari sebelah kanan.
Selang 8 menit, Solskjaer mengubah skor menjadi 1-6 setelah menerima umpan jauh David Beckham.
Upaya pertamanya bisa digagalkan kiper Dave Beasant tetapi tidak demikian dengan tembakan kedua.
Solskjaer menggenapi hattrick di menit pertama injury time.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Bikin Masalah, Penyebab Anderson Silva Bukan Juara UFC Paling Sakti
Untuk gol ketiganya, dia menyelesaikan assist dari Paul Scholes.
Tiga gol ternyata tidak cukup buat sosok kelahiran 26 Februari 1973 itu.
Di menit ke-90+4, Scholes gagal melakukan tembakan dengan sempurna karena menghindari tekel pemain Forest.
Bola jatuh ke kaki Solskjaer yang kemudian menjebol gawang Beasant untuk ke-4 kalinya.
Berkat quattrick Solskjaer, Man United memenangi pertandingan tersebut dengan skor 8-1.
Hasil itu sempat lama menjadi rekor kemenangan away terbesar dalam sejarah Premier League.
Rekor itu baru patah pada 25 Oktober 2019 saat Leicester City menang 9-0 di rumah Southampton.
Solskjaer masih memegang rekor berkat aksi gilanya sebagai supersub ketika itu.
Penyerang yang membukukan 126 gol dalam 366 penampilan buat Man United itu adalah pemain pengganti yang mencetak gol terbanyak dalam sebuah pertandingan Premier League.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar