Apalagi, BWF sejatinya masih punya banyak hal lain yang perlu diperhatikan ketimbang masalah sistem skor.
"Saya tidak melihat mengapa BWF perlu mengubahnya," kata Rexy.
"Format 21 poin sudah menarik. Pertandingan tenis, terutama Grand Slam, sering kali berlangsung lebih dari lima jam dan masih menarik jutaan penonton."
"Di masa lalu, mereka bereksperimen dengan sistem tujuh poin dan 11 poin sebelum menetapkan 21 poin."
"BWF memiliki hal-hal yang lebih penting untuk difokuskan, seperti meningkatkan olahraga dan merawat para pemain dengan lebih baik."
"Mengubah sistem penilaian tidak akan membuat perbedaan besar," terangnya.
Terlepas dari komentar Rexy, BWF akan menguji coba sistem skor tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan menggunakannya secara permanen atau tidak.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Straits Time |
Komentar