"Akan ada lawan yang berbeda, yang bisa jadi Pedro Acosta."
"Kita akan lihat bagaimana Jorge Martin bisa dengan Aprilia. Jangan lupakan Martin, dia pembalap yang sangat bagus."
Menurut Marquez, Aprilia bekerja dengan baik, sebagaimana sudah ditunjukkan Marco Bezzecchi.
"Jadi, kami akan coba melakukan tugas kami di garasi, mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan."
Meskipun dia tidak bersedia menempatkan dirinya sebagai favorit utama untuk meraih gelar, tetapi simulasi balapan Marquez pada hari Kamis lalu adalah bukti jelas bahwa dia akan menjadi pembalap yang paling harus dikalahkan di Thailand pada awal Maret nanti.
"Tentu saja, akhir pekan balapan berbeda," kata Marquez.
"Tetapi simulasi balapan itu adalah salah satu poin terpenting karena saya berpikir untuk menguji kondisi fisik saya, untuk mencoba juga motor baru ini, 2024, dalam simulasi balapan."
"Saya tenang, lancar, tidak ada kesalahan. Tentu saja, ban menurun, tetapi itu cara yang konstan, jadi saya bisa mengaturnya."
Baca Juga: Pengakuan Menarik Manajer Timnya Valentino Rossi soal Marc Marquez
Pada akhirnya, ini adalah pramusim yang kuat untuk Ducati dan khususnya untuk Marquez, yang tercepat pada kedua hari tes di Buriram minggu lalu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar