Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Razif Sidek: Ganda Putra Malaysia OTW No 1 Dunia via All England

By Taufik Batubara - Senin, 17 Februari 2025 | 21:20 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, diyakini seniornya akan menjadi nomor 1 dunia dengan menjuarai All England 2025 di Birmingham, Inggris
SAJJAD HUSSAIN/AFP
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, diyakini seniornya akan menjadi nomor 1 dunia dengan menjuarai All England 2025 di Birmingham, Inggris

Apalagi dengan kedatangan pelatih master, Herry Iman Pierngadi, yang telah sukses membawa anak didiknya dari Indonesia memenangi tujuh gelar All England sejak kemenangan Kien Keat-Boon Heong sebagai pelatih ganda putra nasional Malaysia.

Pelatih yang dijuluki Coach Naga Api itu diyakini akan membantu perjuangan Aaron-Wooi Yik dan Wei Chong-Kai Wun di All England.

"Saya tidak akan mengesampingkan kemungkinan Aaron-Wooi Yik dan Wei Chong-Kai Wun untuk menang."

"Akan menarik untuk melihat apakah Herry IP dapat membantu pasangan BAM itu membuat terobosan. Secara keseluruhan, semuanya tampak positif untuk ganda putra Malaysia," ungkap Razif Sidek.

Sze Fei-Izzuddin memenangi Japan Open, China Open, Arctic Open, dan finis sebagai runner-up di Final Tur Dunia tahun lalu.

Mereka juga meraih India Open bulan lalu dan akan terbang ke All England sebagai favorit.

Jika Sze Fei-Izzuddin menjadi nomor 1 dunia, mereka akan menjadi pasangan Malaysia ketujuh yang mencapai prestasi tersebut setelah V Shem-Wee Kiong, Razif-Jalani (1989), Cheah Soon Kit-Soo Beng Kiang (1992), Chan Chong Ming-Chew Choon Eng (2002), Choong Tan Fook-Lee Wan Wah (2004), dan Kien Keat-Boon Heong (2007-2008).

Sze Fei-Izzuddin akan menjadi unggulan kedua ganda putra All England 2025, yang digelar 11-16 Maret.

Rekan senegaranya, Aaron-Wooi Yik, menjadi ungguan kelima.

Sedangkan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, menjadi unggulan keempat.

Berbeda dengan pasangan Malaysia, Fajar-Rian sudah dua kali memenangi gelar turnamen Super 1000 yang kini berhadiah 1.450.000 dolar AS atau sekitar Rp23,5 miliar itu.

Yang pertama tahun 2023 dengan mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, 21-17 21-14.

Sementara yang kedua tahun 2024 dengan membungkam Aaron-Wooi Yik 21-16 21-16.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : BWFBadminton.com, NST.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X