JUARA.NET - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes menyemangati rekan-rekannya di Venezia setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga Italia musim ini.
Kekalahan ketiga terjadi di kandang Genoa, Stadion Comunale Luigi Ferraris, Senin malam waktu setempat atau Selasa (18/2/2025) dini hari WIB.
Venezia ditekuk 2-0 dalam pertandingan pekan ke-25 Serie A 2024-2025 tersebut.
Kekalahan itu sangat disesalkan karena terjadi di delapan menit terakhir pertandingan melalui gol menit ke-82 dan 86.
Dua kekalahan sebelumnya adalah 3-2 di kandang Udinese dan 0-1 saat menjamu AS Roma.
Jay Idzes menjadi andalan bermain penuh di ketiga laga itu.
Baca Juga: Inzaghi Bikin Heran, Inter Milan Terpaksa Bayar Mahal Kekalahan
Hasil minus itu memperburuk catatan tanpa kemenangan Venezia hingga delapan kali pertandingan Liga Italia sejak menang 2-1 atas Cagliari pada 22 Desember 2024.
Akibatnya, Venezia makin tenggelam di jurang degradasi, terpuruk di urutan ke-19 dengan 16 poin.
Ancaman kembali turun kelas ke Serie B kini sangat dekat di depan mata.
Masih ada kesempatan untuk keluar dari zona degradasi karena Liga Italia musim ini menyisakan 13 laga.
Idzes, yang telah tampil 23 kali dan mencetak satu gol di musim ini, menggambarkan bagaimana penampilan timnya dalam laga terakhir.
"Kadang-kadang, kami bermain dengan baik, meskipun kesulitan untuk mengonversi peluang di depan gawang," ungkapnya.
"Mereka sangat bagus dalam menghukum kami di dua situasi, meskipun kami bertahan dengan baik selama 80 menit."
"Di babak pertama, kami bermain dengan kualitas, menciptakan beberapa peluang untuk memimpin, sementara di babak kedua, kami menghadapi lebih banyak kesulitan," imbuh Idzes.
Bek tengah berusia 24 tahun itu memompa semangat rekan-rekannya untuk tampil all-out dalam sisa pertandingan.
"Sekarang kami memiliki 13 pertandingan tersisa, kami harus memberikan segalanya, dimulai dengan laga kandang berikutnya melawan Lazio."
"Kami harus membawa pulang poin karena dari sekarang hingga akhir musim, setiap pertandingan dan setiap poin akan sangat krusial," tegas Idzes.
Baca Juga: Nasihat Ibrahimovic Saat Ambil Alih Tugas Pelatih AC Milan Sergio Conceicao
Sementara itu, Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco mengakui, pergantian pemain Genoa memberikan perbedaan signifikan dengan serangan cepat dan cerdas.
Pada saat yang sama, jelasnya, pemainnya melakukan marking error, yang sebelumnya bisa dikelola dengan baik.
"Kami seharusnya bergerak lebih cepat, menutupi setiap meter celah, tetapi kebobolan gol dari sundulan adalah hal yang sangat disayangkan, terutama dalam pertandingan di mana kami perlu menunjukkan lebih banyak kualitas," papar Di Francesco.
Pelatih memuji sikap dan etos kerja para pemain yang selalu sangat baik.
Akan tetapi, dia meminta sedikit lebih imajinatif dan kreatif, jika tidak, maka akan sulit untuk menemukan jalan keluar.
"Satu-satunya solusi adalah terus bekerja keras sepanjang minggu," tandasnya.
Di Francesco juga mengakui, timnya memiliki pemain seperti Jay Idzes yang kuat dalam situasi satu lawan satu, tetapi harus tahu bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net, Veneziafc.it |
Komentar