JUARA.NET - Dalam kondisi defisit 0-1, mampukah AC Milan bangkit dan membalikkan keadaan untuk lolos ke babak 16 Liga Champions?
AC Milan menjamu Feyenoord dalam leg kedua play-off Liga Champions di San Siro, Rabu (19/2/2025) pukul 00.45 WIB.
Klub raksasa Italia itu dikalahkan Feyenoord 1-0 dalam leg pertama di Rotterdam pekan lalu.
Eks gelandang Milan Mark van Bommel telah menjelaskan mengapa segalanya berjalan salah bagi Rossoneri melawan Feyenoord pada pertemuan pertama.
Namun, kini dia percaya dan memberikan prediksi bahwa tim besutan Sergio Conceicao itu memiliki keuntungan besar untuk menang.
Van Bommel, yang menghabiskan satu musim di San Siro di akhir kariernya pada 2011-2012, memberikan pendapatnya menjelang leg kedua antara Milan dan Feyenoord ini.
Rossoneri membutuhkan kemenangan agregat untuk melaju ke babak 16 besar, di mana mereka berpotensi diundi melawan rival sesama Italia, Inter Milan.
Baca Juga: Nasihat Ibrahimovic Saat Ambil Alih Tugas Pelatih AC Milan Sergio Conceicao
Van Bommel percaya bahwa Conceicao memiliki skuad yang kompetitif, tetapi merasa bahwa tim tersebut kurang determinasi dan sering kesulitan untuk bersatu sebagai tim.
"Saya sepenuhnya setuju dengan apa yang dikatakan Conceicao dan para pemain di akhir pertandingan. Itu adalah Milan yang tidak sangat intens, yang kurang agresi,” kata van Bommel kepada La Gazzetta dello Sport.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar