JUARA.NET - Setelah hasil imbang dengan Feyenoord yang menyebabkan AC Milan tersingkir dari Liga Champions, Zlatan Ibrahimovic berbicara kepada media.
Dia menyatakan bahwa Rossoneri membuat terlalu banyak kesalahan selama 180 menit.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Selasa malam waktu setempat atau Rabu (19/2/2025) dini hari WIB, AC Milan hanya mampu bermain 1-1 dengan Feyenoord, sehingga kalah agregat 1-2.
Milan kurang lebih mendominasi permainan hingga kartu merah Theo Hernandez, yang benar-benar mengubah situasi.
Pergantian pemain yang dilakukan Pelatih AC Milan Sergio Conceicao di babak kedua juga tidak membantu, karena Feyenoord tiba-tiba dibiarkan merangsek akibat kurangnya tekanan yang tepat dari Rossoneri.
Baca Juga: Nasihat Ibrahimovic Saat Ambil Alih Tugas Pelatih AC Milan Sergio Conceicao
Berbicara kepada Sky setelah pertandingan, seperti dikutip oleh MilanNews, Zlatan Ibrahimovic mengatakan bahwa Milan membunuh diri mereka sendiri, sementara Feyenoord memainkan sepak bola yang bagus.
Namun, dia juga membela Theo Hernandez dengan mengatakan bahwa dia "bukan seorang aktor".
Apa perasaan Anda setelah pertandingan?
"Kami kecewa dan marah. Saya pikir, kematangan memang kurang. Mengenai kartu kuning kedua Theo, wasit terlalu keras. Untuk diving dalam pertandingan seperti ini, setidaknya berikan peringatan verbal sebelum mengeluarkan kartu. Akibatnya, pertandingan berubah."
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar