Anda telah melewatkan banyak target musim ini. Apa yang bisa memuaskan Anda dan di mana Anda bisa melakukan yang lebih baik?
"Hari ini adalah kekecewaan, Liga Champions adalah tujuan. Sebelum dimulainya musim ini, kami ingin menjuarai Liga Italia. Kami telah memenangi Piala Super Italia. Sejarah klub adalah untuk mengincar trofi-trofi ini. Namun, selama musim bergulir, segala sesuatunya tidak selalu berjalan seperti yang Anda pikirkan."
"Kami tidak senang dan pada bulan Januari kami melakukan langkah-langkah ini untuk peningkatan, tetapi tidak ada jaminan. Saya ingin melihat Milan yang dominan. Ketika saya tiba 4 atau 5 tahun lalu, itu bukanlah Milan yang biasa dilihat semua orang dan kemudian kami tumbuh dari sana."
Apakah tim terlalu banyak dibongkar?
"Saya telah berhenti, saya berusia 42 tahun... Saya bermain di tim itu dan saya dapat mengatakan bahwa tim ini hari ini memiliki lebih banyak peluang untuk menang: itu dua kali lebih kuat. Kami menang dengan tim itu, tetapi yang ini lebih baik dalam hal kualitas."
----
Sebagai akibat dari kegagalan di Liga Champions ini, AC Milan akan kehilangan banyak pendapatan, tidak hanya dalam hal hadiah uang, tetapi juga penjualan tiket.
Sekarang Rossoneri harus fokus mendapatkan Liga Champions untuk musim depan sebagai gantinya.
Setelah AC Milan tersingkir, ditambah Atalanta yang kalah dari Club Brugge, masih ada klub raksasa lain Italia yang berjuang lolos ke babak 16 besar, yakni Juventus.
Juventus akan bertandang ke markas PSV pada Kamis (20/2/2025) dini hari WIB dengan modal kemenangan 2-1 di leg pertama play-off.
Satu klub Italia lainnya, Inter Milan, sudah berada di babak 16 besar.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar