Walaupun direspons beberapa counter Bivol, Beterbiev mendaratkan banyak jab dan pukulan kanan ke arah badan.
Bivol mengambil ronde 11 dengan kombinasi counter yang menyulitkan Beterbiev.
Mata kanan Beterbiev membengkak dan dahinya juga baret-baret.
Bivol menutup ronde dengan sebuah pukulan kanan yang kuat.
Ronde 12, Artur Beterbiev mencoba menyelamatkan hasil pertarungan dengan tampil agresif.
Dia berhasil merobek bagian atas mata kanan Bivol.
Namun, Bivol bisa bertahan bahkan memasukkan pukulannya sendiri di akhir babak.
Seperti laga pertama, hasil duel harus diserahkan kepada juri.
Kali ini Bivol dinyatakan keluar sebagai pemenang dengan keputusan mayoritas 114-114, 116-112, 115-113.
Dmitry Bivol sukses membalas dendam dengan memberikan kekalahan pertama bagi Artur Beterbiev sekaligus menjadi juara dunia sejati tinju kelas berat ringan yang baru.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DAZN |
Komentar