Perjuangan Keluarga Dukung Pedro Acosta Diungkap Sang Ayah, Rela Pertaruhkan Segalanya sampai Ambil Pinjaman

JUARA.NET - Ayah Pedro Acosta mengungkap bagaimana perjuangan keluarga dalam mendukung karier anaknya di masa lalu.

Pedro Acosta saat ini berhasil menjadi salah satu talenta MotoGP yang potensial.

Ia digadang-gadang akan menjadi pembalap top berikutnya.

Namun tahukah kamu, bahwa di balik karier Pedro Acosta yang kini tengah naik ada dukungan luar biasa keluarganya.

Cerita itu diungkap oleh ayah Pedro Acosta dalam sebuah kesempatan.

Dalam ceritanya, ayah Pedro Acosta mengakui bahwa mereka dulul tak pernah berpikir anaknya akan berjalan sejauh ini.

Mengingat, keluarga mereka tak memiliki background di dunia balap motor.

Tapi, orang-orang di sekitar mereka mulai melihat potensi Pedro Acosta.

Baca Juga: Eks Rekan Setim Marc Marquez Sebut Jorge Martin dalam Masalah Saat Dua Pabrikan Jepang Mulai Temukan Jalannya

Berkat itu, mereka pun mulai mendukung Pedro Acosta secara serius.

"Ya, bisnis sepeda motor muncul."

"Kami tidak melakukannya dengan berpikir bahwa Pedro akan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia, jauh dari itu. Kami melakukannya untuk bersenang-senang, karena kami menyukainya."

"Kami bersenang-senang, Anda tahu maksud saya? Pada akhirnya, tahun-tahun berlalu."

"Ada orang yang mengatakan kepada saya bahwa anak saya sangat bagus, dan ia memiliki banyak potensi untuk mencapai kejuaraan dunia," cerita ayah Pedro Acosta.

"Ketika orang-orang yang hidup di dunia ini, dan telah berkecimpung di dunia motor sepanjang hidupnya, seperti Julián Miralles atau Jaime Alguersuari, atau Aspar, mengatakan hal ini kepada Anda, Anda akan sampai pada titik di mana Anda mempercayainya, bukan?"

"Jadi kami menanggapinya dengan lebih serius."

"Kami melakukan beberapa hal agar Pedro bisa sampai di sana. Saya harus menginvestasikan banyak uang," lanjutnya.

Baca Juga: Talentanya Tak Diragukan, Rival Marc Marquez Satu Ini Tinggal Menunggu Waktu untuk Menang

Mereka bahkan mengambil risiko dengan mengambil pinjaman dengan jaminan perahu yang selama ini telah membantu menopang ekonomi keluarganya.

"Ya, tentu saja. Saya menggadaikan perahu."

"Saya mengambil pinjaman dengan perahu untuk Pedro."

"Dan itu berjalan dengan baik, karena jika tidak berjalan dengan baik, kami harus terus membayar pinjaman tanpa mendapatkan apa-apa. Namun pada akhirnya, saya akan melakukannya lagi."

"Karena saya tidak ingin menyesali apa pun."

" Saya baik-baik saja, saya sangat berkecukupan, jadi saya memutuskan untuk mencobanya."

"Dengan persetujuan keluarga, ayah saya dan yang lainnya. Karena kapal ini adalah milik kami, milik saya dan ayah saya," ungkapnya.

Ia paham bahwa ada risiko besar atas tindakannya tersebut, tapi keputusan itu berakhir menjadi hal yang tepat untuk dilakukan.

Mengingat, Pedro Acosta saat ini menjadi pembalap yang berhasil menembus kelas MotoGP bahkan berpotensi juara.

"Risiko yang besar, kami mempertaruhkan uang keluarga, karena seluruh keluarga bergantung pada perahu ini."

"Apa kamu mengerti? Kami telah menjadi nelayan sepanjang hidup kami, kami hidup dan memiliki apa yang kami miliki berkat laut dan pekerjaan kami di atas kapal."

"Istri saya adalah anak tunggal, saya juga, saya tidak punya saudara laki-laki, saya tidak punya siapa-siapa dan itu benar-benar milik kami."

"Namun ketika Pedro mengikuti kejuaraan Spanyol, ayah saya berkata kepada saya 'Anak itu memenangkan semua balapan, kita tidak boleh mengecewakan Pedro'. Saya takut sesuatu akan terjadi."

"Jika kami merusak sesuatu, kami harus punya uang untuk membayarnya."

"Namun, ia memberikan saya kebebasan untuk melakukan apa yang harus saya lakukan."

"Ia berkata kepada saya 'Anak itu harus tetap membalap'. Dan itulah yang kami lakukan. Sisanya adalah sejarah," kenangnya.