Dia mengontrol laga sejak awal sementara Coley mengalami kesulitan mendaratkan pukulan karena pergerakan lincah dan pertahanan rapat Si Anak Emas.
Aksi terbaik Coley hanya sebuah pukulan kanan yang sedikit menggoyahkan De La Hoya pada ronde 4.
Namun, aksi itu dibalas dengan uppercut kiri dan kombinasi pukulan yang nyaris membuat Coley tamat.
Akhirnya di ronde 7, sebuah pukulan kiri De La Hoya mendarat di tubuh Coley.
Sang lawan langsung ambruk berlutut dan tidak bisa bangkit sampai hitungan wasit selesai.
Oscar De La Hoya dinobatkan sebagai pemenang dengan KO.
Setelah mengalami kekalahan pertamanya, Si Anak Emas langsung bangkit menjadi juara dunia lagi bahkan dengan mendapatkan 2 sabuk juara.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar