"Keluhan ini tidak akan menghentikan mereka untuk bermain di All England, tapi kita tidak tahu kapan penyakit itu akan pulih sepenuhnya atau kambuh lagi."
"Ini mungkin sedikit mempengaruhi performa Aaron, tapi saya yakin dia sudah terbiasa memainkannya," imbuh Herry.
Mengenai kemungkinan mundur dari Orleans Masters di Prancis pada 4-9 Maret untuk memberi Aaron lebih banyak waktu untuk pulih, Herry mengatakan masih terlalu dini untuk mengambil keputusan.
Peraih medali perunggu Olimpiade Aaron-Wooi Yik mencapai final All England dua kali, pada 2019 dan 2024.
Di final 2019, mereka dikalahkan pasangan Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan 21-11 14-21 12-21.
Di final 2024, mereka kembali dikalahkan pasangan Indonesia, kali ini Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto dengan skor 16-21 16-21.
Baca Juga: All England Open 2025 - Bukan Anak Asuh Herry IP, Ganda Putra Malaysia Ini Lebih Dijagokan Juara
Ganda putra Malaysia memang sudah sangat lama tak menjuarai All England.
Terakhir kali, gelar ganda putra itu disabet Koo Kien Keat-Tan Boon Heong tahun 2007.
Sebelum mereka, Razif Sidek-Jalani Sidek meraihnya tahun 1982.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar