Pembalap Italia berusia 28 tahun tersebut kembali menegaskan, "Jadi, terkadang lebih baik menunggu dan tidak terburu-buru untuk kembali membalap."
Rekan setim baru Bagnaia di Ducati, juara enam kali MotoGP Marc Marquez, juga menyarankan Martin untuk menghormati tubuhnya.

Jika Martin harus istirahat lebih lama, tidak membalap lebih dari dua seri di musim MotoGP 2025 ini, maka kondisi itu akan sangat menguntungkan Bagnaia dan Marquez.
Bagnaia kemudian berbicara tentang kemitraan barunya dengan Marquez, yang telah bergabung dengan tim pabrikan Ducati dengan kontrak dua tahun setelah sukses besar bersama Honda.
"Bukan rahasia lagi bahwa kami berdua ingin memenangi kejuaraan. Kami ada di sini untuk itu, ambisi tim kami adalah juara dunia," tandas Bagnaia.
Mereka sudah memulainya dengan hasil gemilang.
Marc Marquez memimpin klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan 12 poin berkat kemenangan di sprint race seri Thailand.
Bagnaia di urutan ketiga klasemen dengan 7 poin.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 - Sang Adik Akui Marc Marquez Terlalu Cepat, Sadar Sulit Mengejar di Momen Ini
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar