Kemudian, Tabeling/Boje melanjutkan teror mereka dengan menggulung Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Kekalahan pasangan muda Indonesia ini terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, mereka sedang dalam tren bertandingan yang apik yang mengalahkan unggulan pertama, Jesper Toft/Amalie Magelund.
Hasil buruk dua wakil Merah-Putih itu cukup untuk menjadi lampu tanda bahaya bagi Rehan/Gloria.
Mereka wajib ekstra waspada demi membawa pulang gelar juara.
Di satu sisi, mereka sejatinya juga sedang dalam tren bertanding yang positif.
Sepanjang turnamen ini, Rehan/Gloria menjelma jadi tukang jegal unggulan.
Total ada tiga unggulan yang mereka permalukan.
Terakhir, keduanya menggasak unggulan ke-8, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto.
Baca Juga: Eks Rekan Hendra Setiawan Taksir Malaysia Punya Peluang Besar Menangi All England Open 2025
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com, PBSI |
Komentar