Marquez benar-benar masuk mode alien pada 2014.
Membela tim Repsol Honda, dia memenangi 10 balapan pertama secara berturut-turut.
Namun di 2 seri pertama, pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu tidak memborong semua pencapaian.
Marquez memenangi seri Qatar dan Amerika dengan mendapatkan pole position di 2 balapan tersebut.
Tetapi, dia gagal mengukir fastest lap di Qatar.
Adalah pembalap Honda Gresini, Alvaro Bautista, yang ketika itu menjadi pengukir waktu putaran tercepat.
Beralih ke MotoGP 2019, ini adalah musim paling dominan Marquez jika melihat raihan poinnya.
Kala itu dia mengukir 420 poin sepanjang musim, yang menjadi rekor terbanyak sebelum MotoGP memperkenalkan sprint race.
Pada 2019, start Marquez yang masih membela Repsol Honda tidak sebagus 2025.
Dia tidak memenangi 2 seri pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar