"Hal ini kemudian membuat saya mengalami low-side," sambung Mario.
Pada akhirnya, nasi telah menjadi bubur dan waktu tidak bisa diulang kembali.
Pembalap berusia 21 tahun ini menjadikan seri Moto2 Argentina 2025 sebagai pelajaran untuk semakin solid ke depannya.
"Pelajaran yang saya dapatkan hari ini mungkin adalah hadiah ulang tahun terbesar yang saya dapatkan," terangnya.
"Sakit memang, apalagi saya menunjukkan pace yang bisa bersaing di posisi 10 besar."
"Saya bahkan belum menarik gas sampai ke batasan, saya hanya fokus menikmati jalannya balapan..."
"Kesalahan kecil berpengaruh besar pada hasil yang saya dapatkan."
"Tetapi, saya menjadikannya sebagai sebuah pengalaman untuk melangkah ke depan," tambah Mario.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Honda.racing |
Komentar