"Dan saya mulai mengerem secara lebar setiap kali karena alasan ini, setiap saat."
"Jadi saya kalah, entahlah, mungkin empat detik bersama mereka."
"Saya mulai mengendarai dengan sangat halus dan sangat mudah untuk mencoba mengembalikan bagian depan dan menurunkan suhu. Dan akhirnya saya bisa menyusul kelompok itu lagi," tuturnya.
Diakuinya, motor yang dikendarai memiliki kecepatan untuk bersaing.
Hanya saja, Mir seperti dibikin frutstasi karena terkekang dengan kondisi mesin.
"Saya pikir saya lebih cepat dari mereka, tetapi saya tidak bisa berbuat lebih banyak."
"Jadi saya sangat frustrasi karena alasan ini."
"Kami tahu bahwa kami saat ini tidak memiliki mesin yang memungkinkan kami mempertahankan posisi tersebut."
"Namun bagi saya, skenario terburuk yang mungkin telah terjadi pada perlombaan ini," ucap Mir.
Meski gagal memenuhi ekspektasi, setidaknya Mir bisa bersaing dengan KTM, Aprilia, dan Ducati di 10 besar.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar