Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joan Mir Dibikin Frustasi dengan MotoGP Argentina 2025, Singgung Skenario Terburuk hingga Gagal Penuhi Ekspektasi

By Nungki Nugroho - Senin, 17 Maret 2025 | 21:30 WIB
Pembalap Honda, Joan Mir, mengaku dibuat frustasi dengan kondisinya saat balapan di MotoGP Argentina 2025.
LOU BENOIST/AFP
Pembalap Honda, Joan Mir, mengaku dibuat frustasi dengan kondisinya saat balapan di MotoGP Argentina 2025.

JUARA.NET - Pembalap Honda HRC Castrol, Joan Mir, dibuat frustasi dengan balapan di MotoGP Argentina 2025 usai gagal memenuhi ekspektasi.

Joan Mir finish di urutan ke-9 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.

Pembalap pabrikan Honda itu gagal memenuhi ekspektasi dirinya sendiri.

Sebelum balapan, Mir sempat optimistis bisa menyelesaikan balapan di delapan besar bahkan menyentuh enam besar.

Namun setelah melihat fakta di lintasan, dia mengaku frustasi dengan seri Argentina.

"Sejujurnya, balapan itu sangat membuat frustrasi," kata Mir dikutip Juara.net dari Motosan.es.

Pembalap berusia 27 tahun itu bahkan menyebut seri Argentina jadi yang paling menegangkan dalam kariernya.

"Salah satu balapan paling menegangkan yang pernah saya ikuti sepanjang karier saya, mungkin," ucap Mir.

"Saya tahu bahwa manajemen ban sangat penting di sini. Saya ada di sana dalam kelompok yang memungkinkan saya melakukannya (persaingan 8 besar saat balapan)."

Baca Juga: MotoGP Argentina 2025 - Joan Mir Kibarkan Bendera Putih, Sulit Saingi Marquez dengan Ducatinya

"Saya berada di belakang Binder, mampu sedikit mempertahankan diri saat pengereman."

"Setiap kali saya sampai di jalan lurus, selalu ada pengemudi yang menyalip saya," jelas Mir.

Menurutnya, sulit mempertahankan posisi dengan motor yang dipakainya sekarang.

Mir mengaku selalu mudah disalip pembalap lain di akhir trek lurus.

"Saya mencoba mempertahankan posisi saya di setiap titik pengereman."

"Pada putaran kesepuluh saat saya melakukan itu, bagian depan mulai terlalu panas."

"Lebih sulit bagi saya untuk menghentikan motornya."

"Saya tidak dapat menahan saat mengerem. Saya tidak bisa bertahan (di depan pembalap lain) di jalan lurus," paparnya.

Mau tidak mau, jawara MotoGP 2020 itu harus mengatur pengeremannya untuk bertahan di balapan.

Baca Juga: Bukan Sengaja Mengalah, Alex Ungkap Penyebab Ditikung Marc Marquez di Akhir Balapan MotoGP Argentina 2025

"Dan saya mulai mengerem secara lebar setiap kali karena alasan ini, setiap saat."

"Jadi saya kalah, entahlah, mungkin empat detik bersama mereka."

"Saya mulai mengendarai dengan sangat halus dan sangat mudah untuk mencoba mengembalikan bagian depan dan menurunkan suhu. Dan akhirnya saya bisa menyusul kelompok itu lagi," tuturnya.

Diakuinya, motor yang dikendarai memiliki kecepatan untuk bersaing.

Hanya saja, Mir seperti dibikin frutstasi karena terkekang dengan kondisi mesin.

"Saya pikir saya lebih cepat dari mereka, tetapi saya tidak bisa berbuat lebih banyak."

"Jadi saya sangat frustrasi karena alasan ini."

"Kami tahu bahwa kami saat ini tidak memiliki mesin yang memungkinkan kami mempertahankan posisi tersebut."

"Namun bagi saya, skenario terburuk yang mungkin telah terjadi pada perlombaan ini," ucap Mir.

Meski gagal memenuhi ekspektasi, setidaknya Mir bisa bersaing dengan KTM, Aprilia, dan Ducati di 10 besar.

"Membuntuti dua KTM dan satu Aprilia, mereka dekat dengan Ducati, tidak ada Yamaha di sana."

"Jadi mereka seperti motor tercepat di grid dan saya berada di tengah."

"Jika saya mampu menyalip dua pembalap atau satu pembalap lagi dan tetap berada di belakang Zarco atau di depannya, balapan saya akan berbeda," pungkasnya.

Mir mengakhiri balapan dengan catatan waktu 41 menit 26,887 detik.

Ia terpaut 15 detik lebih dari Marc Marquez yang meraih podium keduanya di MotoGP 2025.

Infografis Jadwal MotoGP 2025.
MUTIARA KURNIA GUSTI/JUARA.NET
Infografis Jadwal MotoGP 2025.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
sport colection
Rabu, 19 Mar 2025 , 07:33
pembalap yg cuma bisa ngeluh minor kontribusi ngeluh doang. di gedein
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Close Ads X