"Mari kita kembali ke masa lalu, lima tempat teratas, lima Ducati."
"Saya pikir tidak banyak yang berubah sejak tahun lalu, terlepas dari berbagai konsesi, terlepas dari uang yang diinvestasikan oleh Aprilia, Yamaha, dan Honda, dan sayangnya tidak dengan KTM karena situasi keuangan,” jelas Pernat.
Ia pun menggadang-gadang bahwa Marquez akan makin sulit dikalahkan.
"Saya pikir jika kami terus seperti ini, Kejuaraan Dunia akan berubah menjadi lebih baik untuk Márquez dan menjadi lebih buruk untuk pertunjukannya."
"Dia benar-benar pulih, dia kembali menjadi Márquez yang dulu, dia bekerja keras untuk fisiknya, dan kemudian jika Anda menempatkan fenomena seperti Marc di atas motor terbaik, saya pikir tidak akan ada hasil yang lebih baik dari ini."
"Jika Anda perhatikan, Marc tidak terjatuh lagi, ia berkendara dengan sangat rapi."
"Menurut pendapat saya, saya ulangi, dia telah bekerja keras untuk fisiknya, bahunya, kecelakaan yang dia alami, dan sekarang sangat sulit untuk benar-benar mengalahkannya, jika bukan hampir tidak mungkin," lanjutnya.
Di sisi lain, Pernat merasa bahwa rekan setim Marc Marquez, Francesco Bagnaia mengalami masalah tapi bukan soal hal-hal berbau teknis ataupun motor.
Mengingat, Bagnaia juga menggunakan motor yang sama dengan sang rekan setim.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar