JUARA.NET - Petarung MMA, Israel Adesanya, diminta untuk segera kembali ke Oktagon meski masih berkutat dengan cedera.
Israel Adesanya didesak untuk mengembalikan reputasinya sebagai jawara kelas menengah.
Setelah kemenangan sadis lawan Alex Pereira 2023 silam, Adesanya belum kembali ke performa terbaik.
Kemenangan KO atas Alex Pereira di UFC 287 itu menjadi yang terakhir sebelum sang petarung kelimpungan.
Israel Adesanya tengah dalam kondisi terpuruk usai kekalahan di Riyadh, Arab Saudi, pada Februari lalu.
Petarung asal Nigeria itu dibikin keok TKO oleh Nassourdine Imavov di UFC Fight Night.
Itu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun mantan juara kelas menengah tersebut.
Sebelumnya, Adesanya dibuat bonyok oleh Dricus Plessis saat UFC 305 di Australia pada 18 Agustus 2024.
Mundur setahun lagi, Adesanya kalah poin mutlak dari Sean Strickland pada UFC 293 di Sydney, Australia.
Kini, Adesanya tengah istirahat untuk pemulihan cedera.
The Last Stylebender mengalami cedera retak parah pada dagunya.
Salah satu mantan lawan Adesanya, Yoel Romero, menyarankan sang petarung untuk tidak terlalu lama tidur.
Adesanya dituntut untuk segera kembali ke Oktagon.
Pasalnya, petarung berusia 36 tahun itu masih punya kontrak dengan UFC.
"Pertanyaan tentang Israel. Dia butuh waktu, dia memang butuh sedikit istirahat, karena terlalu banyak cedera (menunjuk dagunya)," kata Yoel Romero dikutip Juara.net dari EssentiallySports.com.
"Tetapi masalahnya adalah UFC tidak memberi Anda waktu. Ketika UFC memanggil, Anda harus datang, karena Anda memiliki kontrak," ucapnya menambahkan.
Romero mendesak Adesanya untuk segera mempersiapkan diri.
"Sekarang, dia perlu berpikir tentang pelatihan."
"Tidak terlalu keras dalam sparring, dia perlu berlatih seperti terapi, memulihkan tubuhnya," tutur petarung berjuluk Prajurit Dewa tersebut.
Menurutnya, Adesanya tak perlu terlalu sering melakukan sparring.
Ia hanya perlu fokus latihan untuk mengembalikan kemampuannya.
"Dia tidak membutuhkannya sekarang, terlalu banyak sparring. Itulah pendapat saya untuk Israel," pungkasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar