Lionel Messi berada di posisi yang tepat untuk menembak bola liar masuk ke dalam gawang Barcelona.
Ronaldo membuka babak kedua dengan mencetak gol pada menit ke-55.
Dia maju sendiri menjadi algojo penalti setelah dijatuhkan Dani Alves di kotak terlarang.
Barcelona tertinggal 2-3 tetapi Messi tidak berniat melihat timnya mengalami kekalahan.
Pada menit ke-65 dia menyamakan skor lewat eksekusi penalti.
Wasit memberikan penalti kepada Barca setelah Neymar dilanggar Sergio Ramos, yang kemudian mendapatkan kartu merah langsung karena dianggap sebagai orang terakhir di pertahanan Real Madrid.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Barcelona untuk terus menekan Real Madrid.
Akhirnya di menit ke-84, tim asuhan Gerardo Martino kembali mendapatkan penalti.
Iniesta dijepit dan dijatuhkan oleh Xabi Alonso serta Marc Bartra.
Maju sebagai eksekutor, Messi sukses menggenapi hattrick-nya yang membawa Barcelona melakukan comeback untuk meraih kemenangan 4-3 di Santiago Bernabeu.
Bukan itu saja, Messi juga resmi menjadi raja gol El Clasico sepanjang masa.
Dia melewati rekor 18 gol yang dicetak legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano.
Sampai saat ini pesepak bola kelahiran 24 Juni 1987 itu masih berstatus top scorer El Clasico dengan total telah mencetak 26 gol dalam laga Barcelona vs Real Madrid.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar