JUARA.NET - Salah satu aksi terbaik Lionel Messi di Barcelona dilakukan pada sejarah hari ini 11 tahun yang lalu.
Era terbaik dalam karier La Pulga tak terbantahkan terjadi bersama Barcelona.
Pada selang 2004-2021, megabintang sepak bola asal Argentina itu mencetak 672 gol dalam 778 laga di semua kompetisi buat Blaugrana.
Selama perioe itu, Messi sempat berkali-kali berduel dengan rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang bermain untuk klub seteru terbesar Barcelona, Real Madrid.
Messi memberikan salah satu performa terbaiknya saat bertemu Real Madrid dan Ronaldo pada sejarah hari ini, 23 Maret 2014.
Saat itu Barcelona bertamu ke Real Madrid dalam laga pekan ke-29 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu.
Menjelang pertandingan, Messi dan Barcelona sedang dihujani kritik karena performa yang tidak memuaskan.
Messi bahkan dituding tidak tampil total karena ingin fit untuk Piala Dunia 2014.
Pada awal musim 2013-2014, dia memang sempat mengalami ceera hamstring yang membuatnya absen selama sekitar 2 bulan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Muhammad Ali Lakoni Laga Terakhir sebelum Menghilang 3,5 Tahun
Namun, Messi langsung beraksi di awal pertandingan dengan memberikan assist buat gol pembuka skor yang dicetak Andres Iniesta pada menit ke-7.
Real Madrid sempat berbalik unggul 2-1 dalam babak pertama yang berlangsung sangat terbuka.
Karim Benzema membuat 2 gol dalam selang waktu hanya 4 menit.
Di menit ke-20, dia menyundul bola umpan silang Angel Di Maria dari sebelah kiri masuk ke gawang Barcelona.
Penyerang yang oleh netizen Indonesia dijuluki Wak Haji itu kembali menyelesaikan assist Di Maria pada menit ke-24.
Kali ini dia sekali mengontrol umpan Di Maria dengan dada lalu melepaskan tembakan kaki kanan yang tak bisa dibendung kiper Barca, Victor Valdes.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-2 setelah Messi menjebol gawang Diego Lopez pada menit ke-43.
Dia memberikan bola kepada Neymar di dalam kotak penalti.
Namun, Neymar dikepung pemain-pemain Real Madrid dan bola lepas dari penguasaannya.
Lionel Messi berada di posisi yang tepat untuk menembak bola liar masuk ke dalam gawang Barcelona.
Ronaldo membuka babak kedua dengan mencetak gol pada menit ke-55.
Dia maju sendiri menjadi algojo penalti setelah dijatuhkan Dani Alves di kotak terlarang.
Barcelona tertinggal 2-3 tetapi Messi tidak berniat melihat timnya mengalami kekalahan.
Pada menit ke-65 dia menyamakan skor lewat eksekusi penalti.
Wasit memberikan penalti kepada Barca setelah Neymar dilanggar Sergio Ramos, yang kemudian mendapatkan kartu merah langsung karena dianggap sebagai orang terakhir di pertahanan Real Madrid.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Barcelona untuk terus menekan Real Madrid.
Akhirnya di menit ke-84, tim asuhan Gerardo Martino kembali mendapatkan penalti.
Iniesta dijepit dan dijatuhkan oleh Xabi Alonso serta Marc Bartra.
Maju sebagai eksekutor, Messi sukses menggenapi hattrick-nya yang membawa Barcelona melakukan comeback untuk meraih kemenangan 4-3 di Santiago Bernabeu.
Bukan itu saja, Messi juga resmi menjadi raja gol El Clasico sepanjang masa.
Dia melewati rekor 18 gol yang dicetak legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano.
Sampai saat ini pesepak bola kelahiran 24 Juni 1987 itu masih berstatus top scorer El Clasico dengan total telah mencetak 26 gol dalam laga Barcelona vs Real Madrid.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar