Namun, nestapa kekalahan tak mampu dia hindari di gim pembuka.
Popov menaklukkan dirinya secara menyakitkan yakni 21-19.
Pada gim kedua, tunggal putra Prancis tampil bak tanpa celah.
Persaingan mereka terhenti sejak situasi sama kuat 5-5.
Setelah itu, Popov mulai menguasai jalannya laga sampai menang 21-14.
Kemenangan lantas membawanya ke final menghadapi Weng Hong Yang.
Andai kembali memenangkan duel, tentu wakil Prancis ini layak menyandang status sebagai mimpi buruk China.
Meski begitu, misi memenangkan gelar tentu tidak mudah dilakukan.
Sebagai tambahan informasi, Weng punya catatan bermain yang cukup impresif.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar