JUARA.NET - Hadapi rival sengit Jonatan Christie, Weng Hong Yang di final Swiss Open 2025, tunggal putra Prancis, Christo Popov selangkah lagi sah jadi mimpi buruk China.
Partai puncak tersebut rencananya digelar Minggu (23/3/2025) di St. Jakobshalle, Basel.
Sebelumnya, dia sudah menggulung wakil Negeri Tirai Bambu lainnya,
Bukan kaleng-kaleng, Popov mengalahkan sosok Li Shi Feng.
Lawannya tersebut berstatus unggulan keempat pada turnamen super 300 ini.
Pertandingan berlangsung selama 50 menit dan selesai dua gim langsung.
Sengitnya perseteruan dimulai dari Popov yang unggul jauh lebih dahulu 11-2.
Li secara mengagumkan mampu membuyarkan keunggulan lebar lawan.
Torehan empat angka beruntun yang didapatkan tunggal putra China itu bahkan membuatnya berbalik unggul 17-16.
Baca Juga: Dua Hal yang Jadi Sumber Malapetaka Unggulan Pertama di Swiss Open 2025
Namun, nestapa kekalahan tak mampu dia hindari di gim pembuka.
Popov menaklukkan dirinya secara menyakitkan yakni 21-19.
Pada gim kedua, tunggal putra Prancis tampil bak tanpa celah.
Persaingan mereka terhenti sejak situasi sama kuat 5-5.
Setelah itu, Popov mulai menguasai jalannya laga sampai menang 21-14.
Kemenangan lantas membawanya ke final menghadapi Weng Hong Yang.
Andai kembali memenangkan duel, tentu wakil Prancis ini layak menyandang status sebagai mimpi buruk China.
Meski begitu, misi memenangkan gelar tentu tidak mudah dilakukan.
Sebagai tambahan informasi, Weng punya catatan bermain yang cukup impresif.
Wakil Negeri Tirai Bambu itu bahkan bisa disebut sebagai rival sengit tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
Keduanya sudah bertanding sebanyak lima kali sebelumnya.
Weng praktis punya rekor pertemuan lebih baik yakni di angka 3-2.
Dia bahkan memenangkan duel terakhir mereka pada China Open 2024 kemarin, 21-17 dan 21-18.

Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar