JUARA.NET - Bos KTM Tech3, Herve Poncharal terlihat optimis dengan kondisi para pembalap di timnya.
Tim satelit KTM, KTM Tech3 memulai kompetisi MotoGP dengan hasil yang cukup baik.
Salah satu pembalap mereka, Enea Bastianini berhasil finish di posisi top 10 pada balapan utama seri MotoGP Thailand 2025.
Bastianini finish di posisi kesembilan, tepat di belakang pembalap tim utama KTM, Brad Binder.
Sayangnya, setelah tampil cukup baik di MotoGP Thailand, Enea Bastianini malah mengalamim insiden di MotoGP Argentina.
Bastianini tetap berhasil finish, hanya saja ia berada di posisi ke-17 dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin.
Sementara itu rekan setimnya, Maverick Vinales berhasil finish di posisi ke-12.
Meski belum konsisten menuai hasil yang baik, bos KTM Tech3, Herve Poncharal tampak tetap optimis dengan kondisi para pembalapnya.
Menurut Herve Poncharal, Bastianini telah menunjukkan potensinya meski sempat kesulitan di Argentina.
"Setelah GP Thailand, kami berpikir kami sudah menemukan ritme yang bagus untuk hari Minggu, tapi di Argentinya itu sangat sulit."
"Meski begitu, Enea melesat dari posisi (start) 21 ke posisi 13 dalam satu setengah lap sebelum kecelakaan, yang mana menunjukkan potensinya," ungkap Poncharal.
Sementara itu, Vinales dinilainya telah menunjukkan tanda-tanda perubahan yang positif.
"Rider kami menemukan hal-hal baru setiap akhir pekan. Maverick telah mengubah pendiriannya di atas motor, dan itu pertanda baik," komentarnya.
Selain tetap optimis dengan para pembalapnya, Poncharal juga tampak percaya diri bahwa KTM akan tampil kompetitif di MotoGP Amerika.
Pemikiran itu muncul karena melihat penampilan Pedro Acosta di MotoGP Amerika tahun lalu yang berhasil meraih posisi kedua.
Belum lagi, ada Vinales dan Bastianini yang berhasil meraih posisi pertama dengan tim berbeda tahun lalu.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar