Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Meriahnya All England, Rival Gregoria Mariska Alami Kejadian Mengerikan di Inggris

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 28 Maret 2025 | 16:30 WIB
Tunggal putri terbaik Kanada, Michelle Li mengakui mendapatkan pengalaman buruk di All England Open 2025
FACEBOOK/@MICHELLELI
Tunggal putri terbaik Kanada, Michelle Li mengakui mendapatkan pengalaman buruk di All England Open 2025

JUARA.NET - Tunggal putri Kanada, Michelle Li ternyata menyimpan sebuah cerita tak menyenangkan dari All England Open 2025.

Michelle Li diketahui menjadi salah satu pebulu tangkis yang turun bertanding di All England Open 2025.

Perjalanan Li berakhir di babak pertama setelah tumbang di tangan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Namun, selain berakhir gugul lebih awal, Michelle Li rupanya juga mengalami kejadian tak menyenangkan saat tengah mengikuti kompetisi tersebut.

Lewat media sosialnya, Li mengungkapkan bahwa ia mengalami insiden di luar hotel dekat dengan arena tak lama setelah kekalahannya di All England.

Ia menjadi korban pemukulan oleh seorang pria tak dikenal.

"Pada hari yang sama saya kalah dalam pertandingan saya di Inggris, seorang tunawisma/pemakai memutuskan bahwa tulang rusuk saya adalah target yang bagus untuk dipukul saat saya berjalan di luar hotel di dekat tempat pertandingan," cerita Li.

Li pun mengaku terguncang dengan apa yang terjadi.

Baca Juga: Berpotensi Masuk Skuad Sudirman Cup di Tengah Absennya Lee Zii Jia, Justin Hoh Bilang Begini

Untungnya, ada orang yang melihat itu sehingga tidak ada serangan lebih lanjut yang terjadi padanya.

"Tidak pernah terpikirkan bahwa serangan acak akan menimpa saya, tetapi itu terjadi dan itu benar-benar mengguncang Anda."

"Saya sangat beruntung ada saksi mata sehingga dia hanya mendapat satu serangan dan syukurlah orang itu tidak memegang pisau atau benda tajam lainnya," lanjutnya.

Insiden tersebut pun membuat Li trauma, meski begitu ia tetap melanjutkan tur dan turun di Swiss Open 2025.

"Insiden seperti ini benar-benar mengubah cara pandang Anda terhadap banyak hal."

"Sedikit trauma dan terbaring di tempat tidur dengan rasa sakit di tulang rusuk saya selama beberapa hari, tanpa latihan saya tidak begitu yakin bagaimana saya akan melanjutkan tur."

"Bersyukur atas dukungan yang saya dapatkan dari mereka yang berada di lokasi dan dari jauh, saya berhasil mencapai Swiss dan bisa berlatih ketika saya tiba di sini," tulisnya beberapa hari lalu.

Di Swiss Open 2025, Li berhasil melaju hingga ke babak semifinal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : Badminton Planet


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X