Berdasarkan pemberitaan Sky News, Parlemen Irlandia tidak mendukung Conor McGregor sebagai calon presiden.
Salah satu anggota parlemen yang tak mau disebutkan namanya bahkan menyebutnya sebagai seorang preman.
Anggota parlemen itu juga merasa Conor McGregor adalah sosok misoginis.
"Dia adalah seorang misoginis dan preman," kata salah satu anggota parlemen yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, anggota parlemen lain merasa bahwa Conor McGregor tidak cocok dicalonkan sebagai presiden.
"Saya tidak akan pernah menganggapnya sebagai orang yang cocok untuk dicalonkan," komentar anggota lainnya.
Perilaku dan retorika Conor McGregor yang memecah belah dianggap tidak cocok untuk peran seorang pemimpin negara.
Dengan berbagai penolakan tersebut, mungkinkah karier politik McGregor bakal lancar? mari kita lihat perkembangannya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar