"Saat ada yang bilang: 'Rivalnya Marquez adalah dirinya sendiri,' maka hal itu ada benarnya," ujar Pernat, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Dia beraksi di sirkuit yang hampir bisa dipastikan dia bakal menang."
"Tetapi, dia malah membuat kesalahan.... Kesalahan ini sungguh aneh."
"Hal ini bisa disebut aneh karena dia masuk terlalu mepet ke bagian kerb, padahal dia punya keuntungan dua detik-an dari Bagnaia."
"Sebenarnya, dia bisa memenangi balapan kali ini."
"Tetapi, dia adalah Marquez, dia begitu fenomenal."
"Dia mungkin ingin menang dengan cara yang sangat dominan. Namun, akhirnya itu malah menjadi nol besar," tambahnya.
Lanjutkan komentarnya, Pernah menilai kesalahan itu kembali membuka persaingan MotoGP 2025.
Baca Juga: Kabar Baik dari Jorge Martin, Pesaing Berat Marc Marquez Berpeluang Comeback di MotoGP Qatar 2025
Setelah ini, banyak sirkuit yang diklaim menguntungkan kubu Bagnaia.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar