"Jika saya menjadi Jorge, maka hal yang harus dia lakukan ialah tetap tenang," tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dia harus datang tanpa merasa tertekan... Semua orang tahu situasi sekarang seperti apa."
"Sebelumnya dia belum latihan, sepeda motor itu juga baru..."
"Artinya, dia tinggal datang ke sana untuk menjajal sepeda motor itu dan mulai menentukan setelan, tanpa berekspetasi berlebihan."
"Jika dia finis ke-15, maka tidak apa-apa. Meski begitu, saya pikir dia bisa mengejutkan kita semua dan nongol di posisi 10 besar."
"Yang perlu diperhatikan ialah Jorge merupakan pembalap yang agresif. Di seri Jerez, saya pikir dia sudah akan nyetel," sambung Criville.
Sebelumnya, Martin absen dalam seri Amerika yang penuh drama.
Balapan tersebut akhirnya dimenangi Bagnaia yang bak ketiban durian runtuh terjatuhnya Marquez.
Baca Juga: Teori Pengamat soal Keanehan Crash yang Dialami Marc Marquez di MotoGP Amerika 2025
Soal seri tersebut, fokus Criville adalah momen kecacauan saat start.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar